3Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Jalan Raya. Merujuk pada data penjualan sepeda motor Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi), terlihat bahwa penjualan sepeda motor terus bertumbuh. Data itu menyebutkan empat tahun terakhir, yaitu 2010-2013, rata-rata per tahun pertumbuhan sepeda motor sekitar 8%.
keselamatan jalan raya Ada tiga pihak yang ikut serta dalam keselamatan di jalan raya, yaitu Pengendara mobil dan pengendara motor, Pejalan Kaki, dan Penumpang kendaraan umum Tersebut langkah keselamatan yang perlu siperhatikan oleh pihak pihak barusan. 1. Pengemudi Mobil dan Motor Senantiasa berkendara di samping kiri. Kecepatan mesti sesuai sesuai sama keadaan jalan. Mengemudi pada kecepatan yang aman dan senantiasa mencermati batas kecepatan. Senantiasa menggunakan sabuk pengaman dan meyakinkan kalau penumpang kamu lakukan hal yang sama. Tidak minum atau makan saat mengemudi. Ikuti kendaraan beda pada jarak yang aman. Janganlah berkomunikasi dengan orang diluar kendaraan kamu atau memakai hp saat mengemudi. Bila perlu mendahului kerjakan dengan hati-hati. Janganlah mengekor kendaraan lain Sebelumnya Kamu mengendarai kendaraan meyakinkan kalau Kendaraan ini benar layak jalan dengan hukum dan tehnis/fisik, berarti surat kendaraan lengkap dan SIM, Mempunyai polis asuransi yang syah dan berlaku. 2. Pejalan kaki Pejalan kaki saat di jalan raya senantiasa menyeberang jalan di titik/tempat yang telah ditetapkan pejalan kaki atau zebra penyeberangan. Senantiasa gunakan jalan trotoar yang ada. Janganlah menyeberang di tikungan di jalan dimana kamu tidak bisa lihat bahaya kendaraan yang melaju. Bila kamu jalan dalam grup, jalanlah sendiri-sendiri jangan berjajar. Saat menyeberang jalan, hati-hati dan cermati dan siaga pada kendaraan yang melaju. 3. Komuter selalu menanti bus untuk ditempat pemberhetian/selter bila naik dan berhentipun sekian. Janganlah keluarkan anggota badan/kaki atau tangan ketika kendaraan jalan.
Adatiga pihak yang ikut serta dalam keselamatan di jalan raya, yaitu Pengendara mobil dan pengendara motor, Pejalan Kaki, dan Penumpang kendaraan umum Tersebut langkah keselamatan yang perlu siperhatikan oleh pihak pihak barusan. 1. Pengemudi Mobil dan Motor Senantiasa berkendara di samping kiri. Kecepatan mesti sesuai sesuai sama keadaan jalan.272 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs berkendara, kendaraan tak ubahnya seperti dalam keadaan netral 0 = “nol”. Seharusnya ketika sedang berada di tikungan adalah dengan mengurangi kecepatan baik dengan pengereman maupun mengurangi gigi j Antipakai cuk ketika starter. Anggapan yang salah menstater memakai cuk sudah tak baik lagi setelannya. Karena motor sekarang telah menggunakan teknologi canggih dengan banyak udara bensin sedikit. Oleh karena itu, cuk diperlukan dengan catatan harus ditutup kembali setelah selesai menstarter dan motor telah dalam keadaan hidup, hal ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar. k Mengendarai motor di jalan raya secara zig-zag. l Menyerobot lampu merah atau berhenti melewati garis pemberhentian di lampu merah. 4. Pengertian Keselamatan di Jalan Raya Suatu upaya mengurangi kecelakaan dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti prasarana, faktor sekeliling, sarana, manusia, dan rambu atau peraturan Keselamatan lalu lintas bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu lintas di jalan. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi laut, kereta api dan udara. Keselamatan lalu lintas merupakan suatu program untuk menurunkan angka kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena kecelakaan mengakibatkan pemiskinan terhadap keluarga korban kecelakaan. Sumber http Gambar Berkendara yang tidak baik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 273 5. Klasiikasi Jalan Raya Berdasarkan Undang-Undang No. 38 mengenai jalan, maka jalan dapat diklasiikasikan menjadi 4 klasiikasi jalan yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. a. Jalan Arteri a Jalan arteri primer adalah ruas jalan yang menghubungkan antar kota jenjang kesatu yang berdampingan atau menghubungkan kota jenjang kesatu dan kota jenjang kedua. R. Desutama. 2007 Jika ditinjau dari peranan jalan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Arteri Primer adalah sebagai berikut. 1 Kecepatan rencana 60 kmjam. 2 Lebar badan jalan 8,0 m. 3 Kapasitas jalan lebih besar dari volume lalu lintas rata-rata. 4 Jalan masuk dibatasi secara eisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan dapat tercapai. 5 Tidak boleh terganggu oleh kegiatan lokal, lalu lintas lokal. 6 Jalan primer tidak terputus walaupun memasuki kota. b Jalan Arteri Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan primer dan kawasan sekunder kesatu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dan kawasan sekunder lainnya atau kawasan sekunder kesatu dan kawasan sekunder kedua. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Arteri Sekunder adalah. 1 Kecepatan rencana 30 kmjam. 2 Lebar jalan 8,0 m. 3 Kapasitas jalan lebih besar atau sama dari volume lalu lintas rata-rata. 4 Tidak boleh diganggu oleh lalu lintas lambat. b. Jalan Kolektor Jalan Kolektor Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan antarkota kedua dan kota jenjang kedua, atau kota jenjang kesatu dan kota jenjang ketiga. R. Desutama. 2007 Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Kolektor Primer adalah. 1 Kecepatan rencana 40 kmjam. 2 Lebar badan jalan 7,0 m. 3 Kapasitas jalan lebih besar atau sama dengan volume lalu lintas rata- rata. 4 Jalan masuk dibatasi secara eisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan tidak terganggu. 5 Tidak boleh terganggu oleh kegiatan lokal, lalu lintas lokal. 6 Jalan kolektor primer tidak terputus walaupun memasuki daerah kota. 274 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Jalan Kolektor Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kedua dan kawasan sekunder lainnya atau menghubungkan kawasan sekunder kedua dan kawasan sekunder ketiga. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Kolektor Sekunder adalah 1 Kecepatan rencana 20 kmjam. 2 Lebar jalan 7,0 m. c. Jalan Lokal Jalan Lokal Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kesatu dan persil, kota jenjang kedua dan persil, kota jenjang ketiga dan kota jenjang ketiga lainnya, kota jenjang ketiga dan kota jenjang di bawahnya. R. Desutama, 2007. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Primer adalah 1 Kecepatan rencana 20 kmjam. 2 Lebar badan jalan 6,0 m. 3 Jalan lokal primer tidak terputus walaupun memasuki desa. Jalan Lokal Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu dan perumahan, atau kawasan sekunder kedua dan perumahan, atau kawasan sekunder ketiga dan seterusnya dengan perumahan. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Sekunder adalah. 1 Kecepatan rencana 10 kmjam. 2 Lebar jalan 5,0 m. d. Jalan Lingkungan Jalan Lingkungan adalah merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan. 6. Pengertian Rambu Lalu Lintas Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat danatau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu hujan maka bahan harus terbuat dari material retro-relektif. Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 275 1. Rambu peringatan Rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya Rambu yang menunjukkan adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para pengemudi. 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Tikungan ke kiri 2. Tikungan ke kanan 3. Tikungan ganda 4. Tikungan tajam 1. Tikungan tajam ganda 2. Banyak tikungan 3. Tikungan memutar 4. Penyempitan jalan 9 10 11 12 13 14 15 16 9. Penyempitan jalan sebelah kanan 10. Jembatan 11. Jalan menurun landai 12. Jalan menurun curam 13. Jalan menanjak landau 14. Jalan menanjak curam 15. Jalan licin 16. Cekungan 9 10 11 12 13 14 15 16 9. Penyempitan jalan sebelah kanan 10. Jembatan 11. Jalan menurun landai 12. Jalan menurun curam 13. Jalan menanjak landai 14. Jalan menanjak curam 15. Jalan licin 16. Cekungan 17. Jalan cembungAlat pembatas kecepatan 18. Jalan bergelombang 19. Lontaran kerikil 20. Lampu lalu lintas 21. Persimpangan 4 arah 22. Penyeberangan pejalan kaki 23. Area banyak pejalan kaki 24. Area pejalan kaki anak-anak 276 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 2. Rambu petunjuk Rambu yang memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan lainnya, tentang arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju lengkap dengan nama dan arah letak itu berada. 3. Rambu larangan. Rambu ini untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya a Rambu larangan berhenti. b Rambu larangan membunyikan isyarat suara. c Semua kendaraan dilarang lewat. 4. Rambu Perintah. Rambu ini untuk memerintahlan penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya a Rambu perintah memasuki lajur yang ditunjuk. b Rambu batas minimum kecepatan. c Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur dan atau jalur tertentu. 7. Pengertian Markahh JalanJurnalKeselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) ISSN 2338-4247 (Cetak) Volume. 8 No. 2 Desember 2021 : 174 – 181 ISSN 2721-7248 (Online) Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Analisa Penyebab Kemacetan Dan Kecelakaan Jalan Raya Ngaliyan Kota Semarang Tanjakan Silayur Heni Wulandari*1, Prasasta Samba G. W2,
Walaupun jumlah kenderaan berkurangan di jalan raya berikutan sekatan perjalanan dan mengurangkan kes kemalangan, ia tidak menghalang pengguna jalan raya untuk memandu dengan laju. Menurut Polis Diraja Malaysia PDRM, 418,237 kemalangan jalan raya telah dilaporkan pada tahun 2020 walaupun terdapat Perintah Kawalan Pergerakan PKP dan kurang kenderaan di jalan raya tahun lepas.“Kadang-kala, apabila lebuhraya dan simpang jalan hampir kosong ini boleh menimbulkan keinginan untuk memandu laju atau melanggar peraturan lalu lintas. Seseorang mungkin berfikir tidak salah untuk sekali sekala melanggar peraturan, tetapi ia boleh mendatangkan masalah. Anda mungkin terdedah kepada risiko dan bahaya ketika berada di atas jalan raya kerana kemalangan boleh berlaku pada bila-bila masa,” kata Damian Williams, Ketua Tuntutan Allianz General Insurance Company Malaysia Berhad. “Sebenarnya, walaupun terdapat pelbagai PKP tahun lepas, perkhidmatan bantuan tepi jalan dan kemalangan kami – Allianz Road Rangers – telah berkhidmat kepada lebih 67,000 pelanggan di seluruh negara. Jadi, pengurangan kenderaan di jalan raya tidak bermakna tiada kemalangan, dan kita harus sentiasa beringat untuk kekal selamat dan sentiasa berjaga-jaga ketika berada di jalan raya,” tambah Damian. Berikut adalah sembilan tip keselamatan jalan raya mudah yang boleh diamalkan sepanjang tahun. Utamakan keselamatan!... kunci pintu anda dan sentiasa pakai tali pinggang keledar ini juga peringatan untuk penunggang motosikal! Dan, pastikan barangan anda selamat dan terkawal, serta pastikan kenderaan anda mempunyai minyak yang defensif adalah perlu dan kekal berjaga-jaga. Anggap apa sahaja boleh terjadi! Anggap pemandu lain tidak akan memberikan anda laluan. Anggap ada pemandu yang akan melanggar lampu merah, mengekori anda terlalu rapat, dan mungkin mempunyai lampu brek yang tidak Bahasa di jalan raya. Beri laluan kepada pengguna jalan raya yang lain, sama ada penunggang motosikal atau basikal, pelari, serta pejalan “tiada” gangguan… ini termasuk penggunaan telefon bimbit anda, menggunakan sistem navigasi kenderaan atau konsol digital, atau menukar stesen mengekori dengan rapat. Sentiasa cuba untuk kekalkan jarak antara kereta lain dan kereta anda. Jika dalam kecemasan, ini akan memberikan anda masa yang cukup untuk menghentikan kereta jika perlu. Juga lebihkan jarak kenderaan anda dengan yang di hadapan ketika berdepan dengan cuaca buruk, seperti hujan lebat atau keadaan penglihatan melebihi had laju. Jangan rasa tertekan untuk memecut apabila berdepan dengan pemandu yang tidak sabar. Ia adalah tanggungjawab anda untuk memandu pada kelajuan yang sesuai dengan keadaan titik buta anda. Setiap kenderaan mempunyai titik buta. Ini selalunya melibatkan mana-mana kawasan yang dihalang oleh tiang depan dan belakang kenderaan anda. Ketahui titik buta kenderaan anda dan sentiasa berjaga-jaga sentiasa periksa cermin pandang belakang dan cermin luar ketika bertukar laluan atau mengundur dari tempat letak look, signal, look again. Apabila anda mula bergerak, membelok, menukar laluan, berhenti, memotong, atau membuat pergerakan yang lain, sentiasa amalkan rutin berikut – fikir, lihat, beri isyarat, dan lihat tidak kepada memandu konvoi dengan rakan… ini kerana mengekori kenderaan rakan anda mungkin akan mengakibatkan anda untuk memecut, melanggar lampu merah, atau menukar laluan dengan segera. Jika anda menghala ke lokasi yang sama, pilih untuk mengunakan sistem navigasi sendiri. Dengan cara itu, anda berdua boleh tiba ke destinasi anda, tanpa tekanan dan bahaya. Berikut adalah beberapa perkara tambahan untuk dipertimbangkanJangan melebihi beban kenderaan anda, sama ada dari segi penumpang atau muatan. Sebelum memandu, rancang perjalanan anda. Peruntukkan masa yang cukup untuk tiba ke destinasi anda, jangan tinggalkan kunci kereta di dalam suis pencucuh atau tinggalkan enjin kereta hidup untuk tempoh masa yang lama. Jangan tinggalkan anak anda di dalam kereta berseorangan, dan sentiasa periksa tempat duduk belakang sebelum anda masuk atau tinggalkan kereta. Letak kereta anda di tempat letak khusus dengan elok untuk tidak mengganggu atau membahayakan pengguna jalan raya yang lain. Di samping itu, ia juga penting untuk memiliki insurans dan rakan insurans yang tepat! Jika anda seorang pemegang polisi Komprehensif Motor Kereta Persendirian dengan Allianz, hubungi Allianz Road Rangers di 1-800-22-5542 untuk apa juga bantuan tepi jalan atau kemalangan. Untuk mengetahui dengan lebih lanjut tentang perkhidmatan Allianz Road Rangers, layari *Tertakluk kepada terma dan syarat. Kandungan ini disediakan oleh Allianz Malaysia untuk menyiarkan pengumuman anda di Malaysiakini? Hubungi kami di [email protected] atau WhatsApp di talian +60 17-323 0707 untuk sebarang pertanyaan.
. 333 459 260 223 110 419 142 317